Mengenal Berbagai Macam Jenis Brosur

Strategi promosi menggunakan media brosur memang terlihat cukup umum dan konvensional. Umumnya, selebaran tersebut dipilih oleh pemilik usaha untuk mengenalkan produk baru atau jasa yang baru saja dikeluarkan. Dengan menggunakan media selebaran tersebut, diharapkan produk atau jasa dapat cepat dikenal dan menarik minat konsumen untuk membelinya. Strategi marketing menggunakan selebaran brosur dinilai juga cukup efisien mengingat cara tersebut langsung menyasar konsumen dengan memberikan informasi secara langsung. Kamu tertarik untuk mulai melakukan promosi menggunakan selebaran? Namun sebelum mencetak brosur, pastikan kamu paham terlebih dahulu ukuran brosur yang akan kamu gunakan. Beberapa jenis brosur yang tersedia meliputi:


  1. Brosur tanpa lipatan.
    Dengan karakteristik tanpa lipatan, jenis brosur ini secara umum disebut juga dengan “Flyer”. Ukuran flyer yang digunakan secara umum yakni ukuran A5 dengan spesifikasi 14.8 x 21 cm, dengan menggunakan kertas ukuran A4, serta DL yang berukuran ¼ kertas kuarto.
    Mengingat dimensinya yang terbatas, umumnya brosur tanpa lipatan memuat informasi yang singkat. Namun apabila kamu ingin menyertakan informasi lebih panjang, terdapat juga ukuran flyer dengan dimensi 21 x 29.7 cm.
  2. Brosur 2 lipatan
    Jenis brosur dengan bentuk 2 lipatan, memiliki ukuran kertas yang digunakan yakni jenis A4 dengan dimensi 21 x 29.7 cm. Ukuran brosur A4 ini nantinya dapat dilipat menjadi 2 sisi sehingga kemudian terdapat 4 halaman pada bagian depan serta belakang. Mengingat ukurannya yang lebih besar, selebaran ini biasanya juga menyertakan gambar di dalamnya. Cocok untuk menampilan desain dengan visual yang elegan.
  3. Brosur 3 lipatan
    Jenis brosur yang lainnya adalah brosur dengan 3 lipatan. Jenis brosur ini menjadi opsi paling dipilih oleh banyak pemilik usaha baik produk maupun jasa. Sama halnya dengan brosur 2 lipatan, jenis kertas pada brosur jenis ini tetap menggunakan kertas ukuran brosur A4 dengan dimensi 21 x 29.7 cm.
    Perbedaan mendasar antara brosur 3 lipatan dengan 2 lipatan yakni terletak pada halaman yang dihasilkan. Nantinya brosur 3 lipatan akan memiliki 6 halaman yakni pada bagian depan dan belakang sehingga memiliki banyak ruang untuk memuat informasi.
    Jenis brosur ini sangat cocok bagi kamu yang ingin menampilkan banyak informasi dengan menyertakan foto, gambar, atau jenis informasi lainnya dengan ruang cukup lebar pada brosur tersebut.
  4. Brosur lipatan gate-fold
    Sesuai namanya, brosur ini memiliki tiga lipatan dengan sisi kanan dan kiri yang lebih pendek daripada bagian tengah. Jenis ini sangat cocok untuk presentasi satu produk saja. lipatan yang dilipat membentuk seperti pintu gerbang dan cara membukanya pun sama persis seperti membuka pintu gerbang. Dengan begitu dua sisi depan yang menjadi gerbangnya dapat menjadi tempat gambar cover. Sementara itu, penjelasan tentang produk atau jasa kamu dapat dijelaskan pada sisi bagian dalam.
  5. Brosur lipatan Prancis
    Merupakan brosur dengan lipatan unik yang membaginya jadi empat bagian. Satu kertas dilipat setengah, lalu dilipat lagi. Ukuran kertas yang digunakan biasanya cukup besar, yaitu 21,5 x 35,59 cm. Jenis ini cocok untuk digunakan pada suatu produk yang perlu menampilkan banyak detil.
  6. Brosur lipatan W atau Accordion
    Lebih dikenal dengan brosur accordion yang dicirikan dengan bentuk huruf W saat dilipat. brosur lipatan W memiliki ukuran setandar kertas 21,5 x 35,5 cm. Tipe brosur ini biasanya digunakan untuk menjelaskan tutorial suatu produk tertentu.

Dalam mencetak brosur, pemilihan jenis tinta menjadi salah satu bahan yang paling penting. Dalam membuat brosur, jenis tinta yang paling tepat adalah tinta AMAZiNK Art Paper, yang diformulasikan khusus untuk mencetak sempurna di atas kertas dengan permukaan licin atau kertas yang memiliki daya serap kecil seperti kertas art paper, karton art paper, ivory, kertas sticker offset, stiker vinyl, stiker decal dan sejenisnya yang biasa digunakan pada percetakan pada umumnya. Tinta AMAZiNK Art Paper juga tahan terhadap air dan UV, sehingga hasil brosur yang kamu cetak nantinya akan lebih tahan lama. Hasil cetaknya memberikan warna yang cerah sehingga akan menambah ketertarikan calon costumer terhadap produk yang kamu promosikan dalam brosur yang kamu cetak. Sedangkan jenis kertas yang paling tepat untuk digunakan pada brosur adalah jenis kertas art paper. Kertas art paper mampu menciptakaan penampilan sempurna untuk brosur promosi. Karakteristik glossy yang ada di kedua sisi kertas membuatnya terlihat lebih elegan.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.