Tips Mengatasi Hasil Printer Bergaris Dan Putus-Putus

Saat ini printer sudah menjadi kebutuhan untuk dimiliki oleh sebagian besar orang yang bekerja dengan laptop atau komputer, meskipun komputer mendukung penggunaan data paperless (tanpa kertas) namun mencetak data masih sangat dibutuhkan untuk berbagai alasan. Tidak jarang terjadi kegagalan cetak dimana dokumen yang dicetak menjadi bergaris atau putus-putus setelah dilakukan proses printing. Ada berbagai factor dan penyebab yang terjadi saat printer sedang mengalami kegagalan mencetak atau hasil cetak bergaris. Anatara lain sebagai berikut :

  1. Encoder atau Timing Strip kotor
    Encoder merupakan suatu bagian dalam printer yang berfungsi untuk sensor proses mencetak. Encoder terdapat pada bagian yang berada pada bagian belakang cartridge yang terbuat dari plastik mika segi panjang yang terpampang dari ujung kanan hingga ujung kiri printer.
    Biasanya jika sebuah encoder ini kotor karena terkena cipratan tinta ada kemungkinan besar hasil cetak printer putus-putus dan bergaris. Untuk mengatasi hal tersebut yang perlu kamu lakukan adalah cukup membersihkan bagian encoder dengan menggunakan tisu secara perlahan. Selain itu kamu juga dapat menarik encoder lalu merendam encoder menggunakan air hangat selama beberapa saat.
  2. Tinta printer menggumpal
    Terjadinya penggumpalan pada tinta yang diakibatkan tinta mengering, juga dapat menjadi salah satu penyebab hasil printer bergaris putus-putus. Hal tersebut biasanya terjadi apabila printer tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama, oleh karena itu beberapa teknisi umumnya menganjurkan agar printer digunakan setiap hari, minimal untuk mencetak dokumen satu atau beberapa halaman.
    Jika kamu masih menggunakan system cartridge seperti printer canon ip2770, atau canon mp287, kamu dapat membersihkannya dengan cara melepas cartridge dan merendam bagian head print cartridge pada larutan alcohol atau air hangat lalu kemudian sedot tinta yang sudah tidak menggumpal pada cartridge. Untuk menyedot tinta dari cartridge kamu bisa menggunakan suntikan yang biasa digunakan untuk mengisi tinta, tinta disedot dari bagian atas cartridge, atau bisa juga menggunakan suntikan medis yang dimodifikasi sehingga sehingga dapat masuk kedalam lubang pengisian tinta pada cartridge.
    Namun jika kamu sudah menggunakan printer dengan system ink tank atau eco tank seperti Epson L3210 atau Canon G2010, kamu bisa mengatasinya dengancara head cleaning secara otomatis.
  3. Tinta tidak tersalurkan ke catridge
    Tinta tidak mengalir kedalam cartridge biasanya terjadi pada printer seri lama dengan modifikasi infus. Hal tersebut biasanya disebabkan karena tinta yang mengalir dari tabung infus melalui selang kemasukan angin sehingga menyebabkan tinta berhenti berjalan menuju catridge. Karena tinta tidak tersalurkan dengan baik di catridge printer mencetak dengan hasil bergaris dan putus – putus.
    Untuk mengatasi hal tersebut pastikan kalian tidak telat dalam mengisi tinta. Lancarkan jalanya tinta dengan beberapa cara untuk mengeluarkan angin yang berada di selang infus, dengan cara mencabut dan menyedot tinta dari bagian ujung selang yang berada pada cartridge agar tinta dapat berjalan secara normal kembali, ataupun dengan menyedot tinta melalui head cartridge dengan alat khusus juga dapat membantu pergerakan saluran tinta ke dalam cartridge.
  4. Masa berlaku Catridge yang sudah melebihi ambang batas
    Setiap Catridge yang original, memiliki batas maksimum pemakaian dalam mencetak hal ini sering di lupakan karena banyak yang mengakalinya dengan menyutikkan tinta ataupun dengan system infus, walaupun demikian semakin lama catridge tersebut di gunakan, akan semakin lemah sehingga hasil cetak kurang maksimal. Untuk mengatasi hal tersebut kamu bisa mengganti cartridge lama dengan cartridge baru

Nah, itu dia beberapa tips yang dapat kamu praktekan untuk mengatasi hasil printer yang bergaris dan putus-putus. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu. 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.