Cara Mengatasi Masalah Printer Ready Tapi Tidak Bisa Mengeprint

Status “Idle” printer adalah salah satu masalah yang terjadi pada printer yang tidak memungkinkan kamu untuk melakukan proses pencetakan dokumen ataupun file semacamnya. Permasalahan pada printer ini biasanya memiliki gejala status pada printer kamu “Ready” namun tidak dapat merespon ketika digunakan untuk mencetak dokumen ataupun file semacamnya.

Penyebab error ini bisa terjadi karena adanya masalah dengan driver printer kamu. Seperti driver printer hilang, atau rusak karena driver printer kamu terkena malware atau semacamnya, yang membuat printer kamu tiba-tiba tidak dapat digunakan untuk mencetak dokumen. Penyebab lain terjadinya error adalah terjadinya kerusakan pada konektifitas atau komponen printer.

Cara mengatasi masalah printer status online namun tidak dapat mencetak sebenarnya tidaklah sulit. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan diantaranya adalah.

1.       Periksa Status Printer

Ø  Untuk Windows 10 Masuk Start > Setting > Device

Ø  Selanjutnya pilih Printers and Scanner maka akan tampil disebelah kanan daftar printer.

Ø  Lihat printer yang bermasalah apakah statusnya offline atau online.

Ø  Langkah selanjutnya Klik Run the Troubleshooter yaitu untuk mempengetahui problem dari printer itu sendiri, secara otomatis akan memperbaiki dan menampilkan kesalahan atau error.

Ø  Jika sudah di klik Run the Troubleshooter tetap tidak bisa langkah selanjutnya kamu harus update driver atau instal ulang driver printernya.

2.       Jalankan Troubleshot printer

Ø  Oprating Sistem Windows memiliki Printer Troubleshooter internal yang secara otomatis mampu mendeteksi dan memperbaiki berbagai masalah saat kita mencetak dokumen. Berikut tutorial yang bisa diikuti untuk menjalankan Printer Troubleshooter:

Ø  Tekan secara bersamaan “Windows+X”

Ø  Pilih “Setting”

Ø  Ketik “Troubleshoot” (tanpa tanda petik) pada kotak pencarian, klik “Troubleshooting Setting”

Ø  Cari dan klik “Printer Troubleshooter” lalu ikuti petunjuk selanjutnya

Ø  Tunggu proses pendeteksian masalah hingga selesai

Ø  Perbaiki masalah/error yang muncul

Ø  Restart dan cek apakah masih ada masalah atau tidak

3.       Uninstall driver printer lain yang tidak digunakan

Memiliki beberapa printer yang sudah terinstal pada perangkat Windows juga bisa menyebabkan masalah pada Print, sehingga kamu perlu meng-uninstall printer yang tidak digunakan. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk uninstall printer dari PC:

Ø  Buka Start menu

Ø  Pilih menu Setting

Ø  Ketik “printer & scanner” (tanpa tanda petik) pada kotak pencarian

Ø  Pilih printer yang akan dihapus

Ø  Restart dan cek apakah Print Spooler sudah normal kembali

Perlu diperhatikan bahwa cara ini mungkin hanya berfungsi jika terdapat lebih dari satu printer yang terinstal pada perangkat. Driver printer yang berbeda kadang-kadang menyebabkan Print bermasalah, sehingga printer kamu tidak dapat digunakan untuk mencetak walaupun dalam kondisi ready.

4.       Hapus duplicate driver

Print Spooler yang mati juga bisa diperbaiki dengan cara menghapus duplicate driver dengan bantuan Print Management. Perhatikan tata cara berikut:

Ø  Secara bersamaan tekan “Windows+S”

Ø  Ketik “Print Management” pada kotak pencarian

Ø  Buka Print Management, pada panel kiri pilih “All Drivers”

Ø  Pada daftar driver printer, cari “duplicate printer”, klik kanan lalu pilih “Remove Driver Package”

Ø  Install printer driver dalam “compatibility mode”

5.       Install Driver Printer menggunakan tahapan Compatibility Mode

Print tidak dapat mencetak namun dalam status ready juga bisa disebabkan oleh driver printer yang tidak cocok dengan Windows. Untuk memastikannya, kamu bisa menggunakan Compatibility Mode saat menginstal driver printer. Berikut tutorialnya:

Ø  Klik kanan pada driver printer yang telah di-download

Ø  Pilih “Properties”

Ø  Periksa “Run this program in Compatibility mode” di bawah tab Compatibility

Ø  Pilih Windows 8/8.1

Ø  Klik “Apply” lalu “OK”

Ø  Restart

6.       Ubah Registry

Print Spooler selalu mati Windows 10 bisa diperbaiki dengan cara mengubah Registry, tetapi perlu diketahui bahwa untuk mengubahnya kamu harus berhati-hati, karena jika terjadi sedikit kesalahan, kamu bisa kehilangan beberapa datamu. Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

Ø  Tekan “Windows+R” secara bersamaan (tanpa tanda petik)

Ø  Ketik “Regedit” pada kotak pencarian

Ø  Ikuti navigasi berikut ini:

Untuk Windows 32 Bit: HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlPrintEnvironmentsWindows NT x86PPrint Processors

Untuk Windows 64 Bit: HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlPrintEnvironmentsWindows NT x64Print Processors

Ø  Hapus semua key kecuali winprint

Ø  Tutup Registry dan restart komputer

Ø  Install Windows update

7.       Update Windows

Jika cara-cara yang ditawarkan di atas belum berhasil, kamu bisa mencoba melakukan update Windows agar bisa menikmati fitur-fitur terbarunya. Cobalah untuk memeriksa update terbaru Windows melalui arahan di bawah ini:

Ø  Buka menu Start, cari “Windows updates”, klik hasil yang muncul

Ø  Install jika terdapat update terbaru

Ø  Periksa apakah Print Spooler masih mati atau tidak

8.       Scan harddisk untuk mendeteksi malware

Malware merupakan virus yang sangat berbahaya bagi semua jenis perangkat karena keberadaannya mampu menginfeksi dengan merusak sistem dan mengubah value pada Registry. Oleh karena itu, disarankan agar setiap perangkat dilengkapi dengan aplikasi anti malware, seperti Windows Defender.

Jika telah memiliki aplikasi anti malware, scan perangkat secara berkala untuk mendeteksi keberadaan malware. Segera bersihkan apabila ditemukan malware melalui proses scanning agar perangkat selalu terhindar dari virus berbahaya.

Cara di atas bisa menjadi solusi tepat untuk memperbaiki masalah tersebut. Namun jika cara diatas masih belum bisa membantu ada kemungkinan terjadi pada salah satu komponen printer. Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.