Hasil Print Tidak 100% Sama Dengan Yang Ditampilkan Pada Layer Komputer

Jika AMAZiNK People sering melakukan desain dengan menggunakan komputer, setelah proses desain selesai, biasanya akan berlanjut pada proses berikutnya yaitu proses pencetakan. Setelah berupaya keras untuk mendesain sebaik mungkin, tentu hasil cetakan yang diharapkan serupa dengan apa yang telah di buat pada layer komputer. Namun, pernahkah kamu merasa bahwa warna hasil cetakan yang didapat tidak sesuai dengan apa yang di desain? Ada beberapa penyebab mengapa hasil cetak tidak 100% sama dengan yang ditampilkan pada layar komputer. Pada artikel ini kita akan membahasnya satu persatu.

  1. Perbedaan penggunaan warna
    Pada dasarnya semua layar elektronik seperti, handphone, tablet, laptop, monitor komputer dan sebagainya, menggunakan tiga warna dasar yaitu R (Red), G (Green), dan B (Blue) sedangkan warna yang digunakan pada printer terdiri dari empat warna yaitu warna C (Cyan), M (Magenta), Y (Yellow), dan K (Black). Perbedaan dasar inilah yang menyebabkan hasil cetak tidak sama dengan apa yang dilihat di layar komputer. Agar warna hasil cetak sama atau sesuai nantinya, rubahlah mode atau warna yang kamu gunakan saat mendesain dari mode warna RGB ke warna CMYK sehingga hasil cetak nantinya sama atau mendekati.
  2. Tinta tidak mengalir dengan sempurna ke area cetak printer
    Ketika warna pada komputer sudah menggunakan pilihan mode warna CMYK namun hasil print/cetak belum sama, kemungkinan berikutnya adalah salah satu warna tinta tidak mengalir dengan sempurna mungkin itu pada warna C (Cyan), M (Magenta), Y (yellow), atau K (Black), atau mungkin salah satu tinta sudah mulai habis, maka kamu perlu melakukan pengecekan pada ketersediaan tinta dalam printer kamu, jika ternyata salah satu tinta memang sudah habis, cobalah untuk melakukan pengisian ulang pada tinta.
  3. Kalibrasi Monitor Komputer
    Salah satu masalah yang sangat umum dengan gambar yang dicetak ialah hasilnya yang kurang cerah. Hal ini disebabkan layar dengan gambar yang dicetak pada dasarnya berbeda. Layar pada monitor menampilkan gambar dengan memancarkan cahaya, sementara gambar yang dicetak memantulkan cahaya. Karena layar monitor merupakan sumber cahaya, itu membuat gambar di monitor selalu terlihat lebih terang dan warna lebih jelas saat di cetakan. Layar yang terang dapat membuat gambar tampak cerah, tetapi belum tentu cerah dalam file aslinya.
    Butuh waktu untuk belajar dari kesalahan agar menjadi lebih baik. Beberapa hal yang dapat Kamu lakukan untuk memperbaiki hasil cetak diantaranya:
    =>  Atur kalibrasi warna pada monitor, supaya warna menjadi lebih akurat.
    =>  Atur kecerahan layer
    =>  Gunakan histogram untuk mengedit. Kamu bisa menggunakan aplikasi Raw Therapee untuk mendapatkan pengaturan warna yang lebih baik.
  4. ICC Profile
    Berikutnya dengan menggunakan ICC profile. Printer modern pada umumnya sudah menyediakan berbagai ICC profile untuk berbagai media berbeda. Hal ini akan memudahkan kamu memilih media mana yang paling mendekati. Namun pada dasarnya ICC profile untuk bahan yang berbeda akan berbeda pula pengaturannya. Dibutuhkan pengetahun untuk mampu membuat ICC Profile sendiri. Kalau butuh bantuan, kamu bisa menggunakan alat khusus bernama spectrophotometer. Dengan menginstal software tersebut, kamu dapat mencetak pola warna yang disediakan sesuai media yang akan dicetak. Dari pola warna kemudian diukur sesuai instruksi yang muncul pada layar. Berikutnya program akan memproses datanya dan membuatkan ICC profile untuk bahan pada printer yang dipakai. Proses ini harus diulangi untuk membuat ICC Profile pada bahan yang berbeda. Nama profilenya juga disimpan dengan nama berbeda supa tidak tertukar. Bila ICC profile ini sudah disimpan, dan akan mencetak, buka Color Management dan pilih ICC Profile yang dibutuhkan.

Itulah tadi artikel mengenai hasil print tidak 100% sama dengan yang ditampilkan pada layar komputer. Semoga dengan artikel tersebut dapat membantu, dan semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.