Penyebab Mainboard Printer Rusak

Seperti yang AMAZiNK People ketahui, mainboard tidak hanya digunakan pada komputer saja, namun mainboard juga menjadi komponen yang paling penting pada sebuah perangkat elektronik termasuk pada printer. Fungsi dari mainboard dalam sebuah printer itu sendiri sebagai pengatur semua fungsi printer seperti menerima data printah dari komputer, pengatur gerak roller dan semacamnya.

Jika mainboard pada sebuah printer mengalami kerusakan, maka printer tidak dapat kita gunakan sebagai mana mestinya. Jangankan untuk perintah mencetak dokumen, untuk menghidupkan printernya saja tidak bisa. Banyak faktor yang menyebabkan mainboard pada printer mengalami kerusakan. Berikut ulasan mengenai penyebab rusaknya mainboard printer.

  1. Tegangan Listrik Tidak Stabil
    Penyebab kerusakan mainboard printer yang paling sering terjadi karena adanya tegangan listrik dirumah atau dikantor kamu yang sering naik turun dan tidak stabil. Tegangan serta supply listrik yang tidak stabil ini dapat menyebabkan mainboard tidak memperoleh supply listrik secara optimal, dan tidak dapat berjalan dengan baik. Hal ini kemudian dapat menyebabkan mainboard rusak.  Untuk mencegah permasalahan ini, kamu dapat menggunakan stabilizer, agar tegangan listrik menjadi stabil.
  2. Kebocoran tinta pada cartridge
    Cartridge yang mengalami kebocoran dapat merusak bagian mainboard printer jika tinta sampai mengenai bagian mainboard dapat menyebabkan konslet arus pendek, sehingga dapat mengakibatkan salah satu transistor ataupun komponen lainnya terbakar yang berimbas pada kerusakan mainboard. Cartridge yang bocor itu sendiri sendiri dapat terjadi karena beberapa faktor.
    a.    Kualitas cartridge yang buruk,
    b.    Tinta yang diisi terlalu banyak,
    c.    Selang yang menghubungkan cartridge dengan infus sudah aus.
    Jika hal tersebut terjadi, sebaiknya kamu coba dulu pelajari cara memperbaiki cartridge. Namun, jika memang sudah tidak bisa, sebaiknya dibawa ke tempat servis printer terdekat.
  3. Tidak ada jeda istirahat
    Hal ini biasanya sering terjadi pada printer yang digunakan untuk mencetak dalam jumlah banyak secara sekaligus. Contohnya saja, kita melakukan pencetakan seratus dokumen dalam sekali print. Padahal kebiasaan itu sangat berdampak buruk pada kinerja printer itu sendiri. Pertama cartridge yang digunakan akan panas dan kedua mainboard pun akan ikut panas karena harus bekerja keras dalam sekali waktu. Jika hal ini terus-menerus dialkukan, kerusakan pada bagian mainboard tidak dapat dihindari lagi.
    Apabila memang diharuskan melakukan pencetakan dalam jumlah yang banyak, kita dapat mengakalinya dengan cara bertahap. Contohnya, jika kita harus mencetak ratusan halaman, bagi saja proses pencetakan dalam beberapa tahapan seperti dibagi menjadi 20 lembar atau 50 lembar. Setelah mencetak sebanyak 20 lembar atau 50 lembar, beri jeda istirahat selama beberapa menit lalu lanjutkan kembali. Lakukan terus hingga semua dokumen tercetak. Dengan cara ini, semua komponen di dalam printer tidak akan mudah rusak.
  4. Printer jarang digunakan
    Jika pada poin sebelumnya printer terlalu sering digunakan, maka pada poin ini, printer justru tidak pernah digunakan. Jika kamu beranggapan printer akan awet ketika tidak pernah digunakan maka kamu salah besar. Hal ini sama saja dengan sebuah mesin kendaraan yang tidak pernah digunakan terlalu lama. Mesin yang didiamkan terlalu lama dapat merusak komponen-komponennya.
    Begitu juga dengan printer, mesin yang tidak pernah merasakan daya panas listrik pun akan cepat rusak, terutama pada bagian cartridge dan mainboard. Untuk mengatasi hal tersebut. Kamu perlu mempelajari cara menyimpan printer dalam waktu lama agar printer tidak mudah rusak. Selain itu, kalau memang tidak banyak yang harus dicetak, kamu bisa gunakan proses deep cleaning agar tinta pada cartridge tidak mudah beku.
  5. Printer tidak terawat dengan baik
    Sama halnya dengan barang elektronik lainnya, ketika printer tidak pernah dirawat dengan baik, maka mainboard printer akan mudah rusak. Contohnya saja, ketika printer berdebu dan tidak pernah dibersihkan. Padahal partikel – partikel debu tersebut dapat merusak komponen di dalam printer, khususnya bagian mainboard dan cartridge.
    Untuk mengatasi hal tersebut, kita harus rajin membersihkan printer dari debu-debu yang menempel. Kalau bisa, sehabis printer digunakan, kita tutup printer menggunakan plastik bawaan printer untuk mencegah debu masuk kedalam komponen printer.

Maka dari itu, saat kita menggunakan printer, pastikan kita juga wajib untuk merawatnya sehingga printer terus awet digunakan dalam waktu yang lama.

Demikian artikel mengenai penyebab mainboard printer rusak. Pastikan kamu juga merawat printer kamu dengan baik sehingga printer tidak cepat rusak dan lebih tahan lama. Semoga artikel kali ini dapat menambah wawasan kamu mengenai printer, dan semga bermanfaat. 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.